Last Update Artikel SDM:

Berapa Sesungguhnya Gaji Gubernur BI dan Presiden RI ?

Menurut hasil audit BPK atas laporan keuangan BI pada 2008, take home pay seorang Gubernur BI adalah Rp 1,879 miliar dalam setahun. Itu setara dengan Rp 144 juta per bulan.

Sedangkan, untuk jabatan Deputi Gubernur Senior sebesar Rp 1,574 miliar atau setara dengan Rp 121 juta per bulan.

Take home pay Boediono saat menjadi bos besar BI itu mengacu pada pos beban umum yang diberikan pada anggota Dewan Gubernur BI. Ini mencakup gaji pokok, tunjangan fungsional, insentif, tunjangan hari raya dan uang penggantian cuti tahunan.

Sesuai dengan UU No 23/2009 tentang Bank Indonesia, gaji, penghasilan dan fasilitas bagi Gubernur, Deputi Gubernur Senior dan Deputi Gubernur BI ditetapkan oleh anggota Dewan Gubernur BI. Besarnya gaji dan penghasilan lain bagi Gubernur BI ditetapkan paling banyak dua kali gaji dan penghasilan bagi pegawai dengan jabatan tertinggi di BI.

Menurut kabar yang beredar gaji seorang presiden RI saat ini sekitar Rp 52 juta. Jika angka itu benar, perbedaan antara gaji Gubernur BI dan Presiden memang mencolok.

Tahukah Anda Gaji Terendah PNS, Guru dan TNI ?

Tahukah Anda berapa sesungguhnya gaji PNS saat ini?

Mengacu pada Nota Keuangan RAPBN 2010, pemerintah menyebutkan telah menaikan gaji PNS secara signifikan dalam kurun waktu 2005-2009. Kenaikan itu berupa kenaikan gaji PNS secara berkala, kenaikan tunjangan fungsional bagi pegawai dengan jabatan fungsional dan kenaikan tunjangan struktural bagi pejabat struktural, pemberian uang makan kepada PNS mulai 2007, serta perluasan cakupan pelayanan kesehatan.

Pemerintah telah menaikkan gaji PNS sebesar 15 persen pada 2006 dan 2007, sebesar 20 persen pada 2008, dan sebesar 15 persen pada 2009. Dalam rentang waktu yang sama, pemerintah telah menaikkan tunjangan jabatan struktural sebesar 50 persen untuk jabatan eselon III, IV dan V dan sebesar 32,5 persen untuk eselon I dan II pada 2006.

Pada 2007, pemerintah kembali menaikkan tunjangan jabatan struktural sebesar 23,6 persen untuk eselon I, 32,5 persen untuk eselon II, 42,5 persen untuk eselon III, 52,5 persen untuk eselon IV dan 60 persen untuk eselon V.
Sedangkan, kenaikan tunjangan fungsional diberikan sebesar 10 persen pada 2006 dan 20 persen pada 2007.

Perbaikan gaji pokok dan tunjangan sepanjang 2005 - 2009 menyebabkan peningkatan kesejahteraan aparatur negara, dalam bentuk kenaikan take home pay pegawai.

Perinciannya, PNS dengan pangkat terendah (golongan I/a tidak kawin) meningkat dari Rp 674 ribu pada 2005 menjadi Rp 1,721 juta pada 2009. Bagi guru dengan pangkat terendah (golongan I/a tidak kawin) meningkat dari Rp 1 juta pada 2005 menjadi Rp 2,3 juta pada 2009. Sedangkan, bagi anggota TNI/Polri dengan pangkat terendah (tamtama) naik dari Rp 1,27 juta pada 2005 menjadi Rp 2,296 juta pada 2009.


Source:bisnis.vivanews.com

Komitmen Ericsson Dalam Memberdayakan SDM Lokal

Dunia telekomunikasi indonesia semakin dinamis dan menggairahkan, karena kemajuan teknologi khususnya telekomunikasi dan human resource atau sumber daya manusianya terus berkembang pesat. Hal ini nampak dari peresmian Lab Uji Telekomunikasi pada tanggal 13 Oktober 2009 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Ir. Mohammad NUH, DEA, di kantor Ericsson Indonesia di Jakarta.

Lab Uji Telekomunikasi yang dibangun untuk berbagai kegiatan uji coba bagi layanan telekomunikasi ini menunjukkan komitmen yang terus bertambah dari Ericsson untuk Indonesia. Dilengkapi dengan peralatan jaringan selular seperti layaknya jaringan di operator, Lab Uji Telkomunikasi ini diperuntukkan sebagai sarana utama dalam penyelenggaraan Research and Development, demo, uji coba (trials) untuk perangkat keras, lunak, maupun piranti telekomunikasi lain.

Selain itu, fasilitas Lab Uji Telkomunikasi ini juga dapat dipergunakan untuk lebih jauh lagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sebagai bagian dari rangkaian “Center of Excellence” di Ericsson Indonesia, Lab Uji Telekomunikasi ini akan mendukung penuh target Ericsson untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat keahlian bagi pendukung operasi Ericsson di Asia Tenggara dalam hal Mobile Softswitch (MSS), Charging Systems, dan Mobile Packet Backbone Network.

Arun Bansal, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, mengatakan,” Pendirian fasilitas ini ditujukan untuk menyediakan dan menjawab kebutuhan para operator untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya dan, di saat yang sama Ericsson ingin menekankan lagi komitmennya dalam membangun kompetensi lokal yang mengangkat para tenaga ahli telekomunikasi Indonesia menjadi lebih kompetitif.”

Pada kesempatan yang sama dengan acara peresmiaan Lab Uji Telekomunikasi ini, akan dilakukan acara penandatanganan nota kesepahaman antara Ericsson dengan 4 universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Indonesia (UI), Sekolah Teknik Elektro and Informatika - Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam penghibahan peralatan telekomunikasi sebagai pengejewantahan komitmen Ericsson dalam memberdayakan SDM lokal melalui sarana akademis.

Reaksi Beragam Setelah Obama Memperoleh Hadiah Nobel Perdamaian

Di Amerika, reaksi terhadap hadiah Nobel Perdamaian bagi Presiden Barack Obama beragam, dengan beberapa komentar berbeda sejalan dengan perbedaan partai. Mantan Presiden dari partai Demokrat Jimmy Carter, yang juga pemenang Nobel, memuji kemenangan itu sebagai pernyataan yang tegas untuk mendukung komitmen Obama dalam perdamaian internasional.

Mantan Wakil Presiden dari partai Demokrat, Al Gore, yang juga penerima Nobel, menyebutnya sebagai sangat pantas dan kehormatan bagi Amerika.

Senator partai Republik, John McCain, yang menjadi saingan Obama ketika kampanye, menawarkan dukungannya. McCain berkata kepada CNN bahwa meskipun cukup mengejutkan, Amerika akan selalu gembira ketika Presiden mereka mendapat pengakuan. Ia mengatakan ia percaya keputusan Nobel itu didasarkan atas harapan mereka.

Namun, ketua Partai Republik, Michael Steele, mengatakan Obama tidak pantas mendapat penghargaan itu. Dalam pernyataannya hari Jumat, Steele mengatakan sangatlah disayangkan bahwa citra bintang Presiden Obama mengalahkan kandidat-kandidat lain yang menurutnya telah melakukan banyak pencapaian di bidang perdamaian dan HAM. Beberapa komentator konservatif mengatakan komite Nobel telah mempermalukan organisasi itu dan bahwa Presiden Obama belum melakukan cukup untuk memenangkan Nobel.

Sementara itu, Presiden Barack Obama, yang memegang jabatan itu kurang dari setahun mengatakan dia menerima penghargaan Nobel Perdamaian itu sebagai "panggilan untuk bertindak". Presiden memberitahu para wartawan pada jumpa pers Jumat pagi bahwa dia terkejut dengan penghargaan itu.

Presiden Obama mengatakan ia tidak memandangnya sebagai pengakuan atas prestasinya tapi lebih sebagai pengakuan akan tujuan-tujuan yang telah dicanangkannya untuk Amerika Serikat dan dunia. Ia mengatakan tidak merasa pantas disejajarkan dengan tokoh-tokoh reformis lain yang telah mendapat penghargaan serupa.

Komentar itu disampaikan hanya beberapa jam setelah pengumuman tak terduga tersebut di Oslo. Ketua Komite Nobel Thorbjoern Jagland memuji Obama atas apa yang disebut komite sebagai "upaya luar biasanya untuk memperkuat diplomasi internasional dan kerjasama antara bangsa." Jagland mengatakan komite mencatat pentingnya visi dan usaha Obama bagi dunia tanpa senjata nuklir.

Pengumuman itu disambut dengan hembusan nafas terkejut dari para hadirin. Keputusan itu diterima dengan baik oleh para pemenang penghargaan Nobel dan para peminpin dunia. Tapi ada pihak yang mengatakan Obama masih belum memberi sumbangan signifikan di kancah internasional.



Source : voanews.com

10 Orang Terkaya Versi Majalah The Forbes 2009

Bulan Oktober ini Majalah Forbes merilis orang terkaya di Amerika Serikat AS 2009 bahkan mungkin di dunia. Sebagaimana diduga sebelumnya bahwa orang paling kaya di dunia masih dipegang oleh Bill Gates Bos Microsoft.

Nampaknya krisis global cukup berpengaruh terhadap peringkat terakhir kekayaan pebisnis internasional. Beberapa orang terkaya harus tergelincir dari peringkat sebelumnya seperti Warren Buffet yang harus kehilangan 100 triliunan rupiah atau USD 10 million dalam 12 bulan terkahir.

Untuk selengkapnya daftar orang terkaya USA dan dunia versi Majalah The Forbes 2009. Berikut ini daftar orang terkaya yang masuk ke dalam kategori The Forbes 400, versi majalah Forbes.

1. William Henry Gates (53) kekayaan USD50 miliar.
Lebih dikenal dengan nama Bill Gates. Dia adalah founder Microsoft dan juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

2. Warren Buffett (79) kekayaan USD40 miliar.
Pemilik Berkshire Hathaway dan juga seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat.

3. Lawrence Ellison (65) kekayaan USD27 miliar.
Pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation.

4. Christy Walton dan keluaga (54) kekayaan USD21,5 miliar
pemilik Wal-Mart.

5. Jim C Walton (61) kekayaan USD19,6 miliar, bos Wal-Mart.

6. Alice Walton (60) kekayaan USD19,3 miliar, bos Wal-Mart.

7. S Robson Walton (65), kekayaan USD19 miliar, bos Wal-Mart.

8. Michael Bloomberg (67), kekayaan USD17,5 miliar, pemilik Bloomberg.

9. Charles Koch (73) kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energi.

10. David Koch (69), kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energiRata Penuh

Blog Widget by LinkWithin

Link Blog Mitra Investasi:

Link Blog Kumpulan Video Klip dan Lirik Lagu Indonesia :

Link Blog Konsultasi Psikologi:

Link Blog Artikel Marketing:

Link Blog Artikel Manajemen: